Apakah audit
SDM memerlukan pendekatan sistem? Jawaban nya sangat perlu. Audit harus
dilakukan secara sistematis, karena Audit SDM adalah kegiatan yang
sangat penting dan sensitif. Penting artinya kegiatan audit berpotensi
menciptakan nilai manfaat yang luar biasa besarnya bagi organisasi.
Sensitif artinya kegiatan itu mudah menimbulkan salah pengertian pada
auditee, terutama bila program audit SDM belum menjadi kegiatan yang
lazim dilakukan di dalam suatu organisasi. Mengapa demikian? Karena
kegiatan audit bersifat interaktif dan bahkan sampai batas tertentu
dapat dikatakan interventif karena auditor menyoroti berbagai kegiatan
yang berada dalam wilayah tugas, tanggung jawab dan kewarganegaraan
pihak lain (pimpinan unit-unit operasi). Berdasarkan informasi
signifikan yang diperoleh, auditor akan mengungkapkan persoalan
khususnya persoalan dalam perspektif SDM secara terperinci yang
sebelumnya mungkin tidak pernah dipermasalahkan. Dalam proses interaksi
itulah keterlibatan unsur emosi dan psikologis kedua belah pihak tidak
dapat dihindarkan dan dari situ kadangkala timbul friksi- yang bila
tidak ditangani dengan baik- dapat menciptakan masalah baru.
Karena itu agar
audit dapat berjalan efektif dan untuk mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan, maka sebelum audit SDM dilaksanakan, perlu dipikirkan
berbagai aspek kritis yang dapat membuat keberhasilan atau mencegah
suatu proses audit dari kegagalan.
Sistem Audit SDM
Apa saja yang
perlu dipikirkan saat merancang sebuah audit SDM harus berlandaskan pada
kebijakan top management sebagai landasan formal atau acuan dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam sebuah organisasi. Kemudian dari
kebijakan itu dijabarkan secara lebih terperinci dalam prosedur audit
sebagai acuan operasional bagi semua pihak yang terkait auditor, auditee
dan manajemen.
Dalam
pembahasan berikut akan dijelaskan secara lebih terperinci mengenai
kebijakan audit SDM dan program audit SDM dan prosedur operasional audit
SDM beserta contoh-contoh.
Kebijakan Top Management
Kebijakan Top
management adalah pernyataan formal pucuk pimpinan perusahaan yang
esensinya adalah memberikan pengarahan umum dan ringkas tentang hal-hal
penting berkenaan dengan audit SDM atau penekanan tentang perlunya audit
SDM dan meminta semua pihak terkait dan terutama para pimpinan
unit-unit operasional untuk memberikan dukungan kepada auditor dalam
audit SDM.
Mengapa audit
SDM perlu didukung kebijakan formal dari top management? Karena audit
bukanlah pekerjaan yang mudah. Audit SDM adalah pekerjaan yang penting,
penuh dengan tantangan dan sangat sensitif. Dari berbagai cerita tentang
pengalaman banyak auditor internal, terungkap berbagai cerita yang
intinya adalah bahwa dalam menjalankan tugasnya seringkali auditor
dipandang sebelah mata oleh auditee terutama terhadap auditor pemula
yang belum memiliki pengalaman audit yang cukup. Tidak jarang, bahkan ,
kehadiran seorang auditor tidak diinginkan bahkan dianggap sebagai
"musuh" . Auditor dianggap hanya akan menimbulkan keresahan atau
mengganggu kegiatan operasional. Itulah alasan utama mengapa auditor
perlu diberikan dukungan baik secara moril maupunperangkat formal
organisasi, agar auditor tidak ragu-ragu dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya.
Dengan adanya
kebijakan yang jelas diharapkan sikap auditee akan menjadi lebih
kooperatif dan sportif sehingga auditor akan menjadi lebih percaya diri
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Seperti apakah bentuk
kebijakan top management tentang audit SDM? Kebijakan audit SDM dapat
dituangkan dalam berbagai cara misalnya dalam bentuk surat keputusan
direksi atau dimasukan dalam manual sistem manajemen perusahaan atau
cukup dengan surat pemberitahuan kepada seluruh pimpinan unit-unit
operasi tentang adanya audit SDM. Khusus untuk Badan Usaha Milik Negara,
keberadaan unit audit internal didasarkan oleh surat peraturan dari
pemerintah No. 3 tahun 1983.
Dalam
prakteknya audit SDM dapat dicakup dalam audit internal perusahaan yang
sudah berjalan, baik dalam rangka implementasi sistem manajemen mutu
standar ISO-9001atau dalam rangka pelaksanaan audit internal manajemen
yang unit dan fungsinya telah ada di perusahaan. Bila audit SDM dibuat
secara terpisah dikarenakan kekhususannya, maka perusahaan perlu
menentukan kebijakan dan perangkat operasionalnya secara jelas.
Sumber :Buku Audit SDM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar